Usia legal untuk melakukan vape adalah 18 tahun, sama dengan usia merokok. Penjualan produk dan perangkat yang mengandung nikotin (misalnya jus vape) kepada mereka yang berusia di bawah ini dilarang oleh undang-undang. Namun, ada kasus di mana pengecer yang tidak bertanggung jawab gagal menegakkan aturan ini, menjual produk ini kepada anak di bawah umur yang menyebabkan peningkatan jumlah vapers di bawah umur.
Ini bermasalah karena membahayakan anak muda dan memperkuat pesan yang salah bahwa vaping adalah aktivitas yang dapat diterima oleh anak di bawah umur. Penting untuk diingat bahwa meskipun produk vape dianggap kurang berbahaya dibandingkan rokok, tetap ada risiko yang terlibat dan ini harus ditanggapi dengan serius.
Untuk informasi lebih lanjut tentang pembatasan usia vaping di seluruh dunia, lihat artikel kami sebelumnya.
Dampak Vaping di Bawah Umur
Vaping di bawah umur dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental, karena nikotin dianggap berbahaya bagi mereka yang berada dalam rentang usia ini (di bawah usia 18 tahun). Selain kemungkinan efek pada perkembangan kognitif, ada risiko lain yang menyertai vaping seperti penggunaan vape ilegal dan E-Liquid yang mengandung bahan berbahaya tetapi cukup 'murah' untuk dibeli. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui risikonya dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan anak-anak mereka tetap aman.
Beberapa orang tua tidak menyadari bahwa vape mengandung nikotin dan dimaksudkan untuk digunakan sebagai alat berhenti merokok, mengira itu tidak lebih dari produk 'iseng' yang digunakan anak-anak. Kurangnya pemahaman dan kesadaran ini dapat menyebabkan lebih banyak vapers di bawah umur yang tidak menyadari potensi bahayanya.
Menimbang bahwa di Inggris Raya, usia legal untuk vape adalah 18 tahun, mengapa ada begitu banyak vapers di bawah umur? Meskipun ada klaim merek vape yang menargetkan anak-anak dengan kemasan cerah dan rasa manis, kebenarannya terletak pada kemudahan akses. Popularitas vaping telah memunculkan produk vape yang lebih mudah tersedia di toko umum dan supermarket. Sayangnya, hal ini menyebabkan beberapa pengecer tidak secara ketat menegakkan batas usia legal, yang menyebabkan lebih banyak anak muda yang memiliki akses ke produk vaping. Dikombinasikan dengan masuknya vape ilegal baru-baru ini dengan jumlah isapan yang besar, menciptakan masalah yang mengkhawatirkan.
Dalam jangka panjang, ini bisa berdampak negatif pada industri karena peraturan yang lebih ketat diberlakukan dan reaksi publik yang lebih banyak. Penting bagi industri vaping untuk bertanggung jawab dan bekerja untuk memastikan semua produk vape hanya dijual kepada mereka yang berusia di atas 18 tahun.
Apa yang Bisa Orang Tua Kita Lakukan?
Untuk menghentikan maraknya vaping di bawah umur, orang tua memiliki peran penting dalam memastikan anak-anak mereka sadar akan risiko penggunaan produk vape. Ini berarti:
• Berbicara secara terbuka dan jujur dengan anak-anak Anda tentang potensi bahaya kesehatan yang terkait dengan nikotin serta usia legal untuk merokok/vaping (18 tahun).
• Sangat tidak disarankan bagi orang tua untuk membelikan produk vape untuk anaknya.
• Memberi contoh yang baik dengan tidak merokok atau menguap di sekitar anak-anak mereka.
• Jika menurut Anda anak Anda mungkin sudah melakukan vaping, penting untuk membicarakannya dengan mereka dan memberi mereka dukungan untuk berhenti.
Dengan mengedukasi anak-anak tentang risikonya, kami dapat memastikan bahwa lebih sedikit anak muda yang terpapar produk nikotin. Secara keseluruhan, orang tua perlu waspada dan sadar akan risiko yang terkait dengan vaping di bawah umur, sehingga mereka dapat melindungi anak mereka dari bahaya.
Untuk menyelesaikan semuanya
Kesimpulannya, vaping di bawah umur adalah masalah serius yang harus ditangani sebelum menjadi masalah nyata baik bagi anak-anak maupun industri vaping. Penting untuk menyadari risiko yang terkait dengan vaping serta batas usia legal (18 tahun) untuk Vaping di Inggris Raya. Orang tua perlu memastikan bahwa anak-anak mereka dididik tentang masalah ini dan memberikan contoh yang baik untuk mencegah vaping di bawah umur. Dengan melakukan itu, kami dapat memastikan bahwa lebih sedikit anak muda yang menggunakan vaping sementara juga membatasi dampak pada orang dewasa yang merokok dan ingin beralih ke vaping untuk membantu mereka berhenti merokok.